Cerita Dewasa - Wanita Penuh Fantasy
Taruhan Online Terpercaya - Nama saya Jeffry dan saya saat ini sedang kuliah di salah satu PTS di salah satu kota besar di Indonesia, dan hari ini adalah hari pertama saya datang ke kota ini karena besok perkuliahan saya sudah dimulai. Sesudah sampai dari kampung, maka saya segera menuju tempat kost saya karena saya sendiri sebenarnya belum mengenal kost baru itu. Sesampainya saya segera menekan bel tapi kemudian terdengar dari rumah sebelah seorang wanita setengah baya memanggil saya dan berkata,
?Kamu Jeffry yach??
Dan saya menjawabnya,
?Iya, kok tahu?? tanya saya penuh rasa ingin tahu.
Lalu wanita itu segera berkata,?Nggak, saya adalah ibu kost rumah ini dan saya tinggal di sebelah sini.?
Lalu saya bergumam,
?Ooh..?
Setelah itu ibu ini segera membawa saya untuk masuk dan mengenalkan tempat kost ini.
Setelah di dalamnya ibu itu segera menerangkan keadaan rumahnya, rumah ini terdiri dari 4 tingkat dan di dalam sudah ada penghuninya yaitu sepasang suami istri yang menyewa tingkat 2, seorang wanita yang menghuni tingkat 3 dan 3 orang mahasiswa dari luar kota yang menghuni tingkat 4 yang terdiri dari 4 ruangan kamar 3?2 meter dan kami masing-masing menempati kamar-kamar ini, dan kamar untuk saya tepat menghadap ke arah tempat jemuran. Setelah itu saya pun berkenalan dengan para mahasiswa ini dan malamnya ketika kami sedang menonton TV (yang di letakkan di tingkat 3) tercium oleh saya wangi parfum yang sangat mengoda. Ternyata seorang wanita yang saya taksir berusia sekita 35 tahun naik ke atas dan dialah yang menghuni kamar di tingkat 3 ini.
Lalu saya pun segera berkenalan dengannya dan dia bernama Eva, tapi dilihat dari bentuk tubuh dan wajahnya dia tak beda dengan wanita usia 20-an. Wajahnya terlihat sangat manis belum lagi dada dan pinggulnya yang sangat menantang. Sungguh membuat saya menelan ludah. Lalu saya tahu dari ketiga temen saya kalau Mbak Eva ini bekerja di salon dan mungkin saja menjadi simpanan seorang pria, lalu saya mengangguk tanda mengerti.
Tak terasa saya sudah tinggal di kost itu hampir 2 minggu dan kalau di pagi hari rumah itu selalu kosong karena selain ketiga teman baru saya itu kuliahnya pagi, Mbak Eva juga selalu keluar rumah dan sepasang suami istri itu juga jarang pulang ke rumah ini. Singkatnya kalau pagi hari saya selalu sendirian, dan pagi ini saya bangun tentu saja suasana sunyi senyap dan saya melihat keluar jendela yang menghadap ke tempat jemuran tampak oleh saya dijemur celana dalam yang berwarna hitam dan tentu saja saya tahu kalau itu adalah celana dalam Mbak Eva, tapi entah kenapa timbul niat saya untuk melihat CD itu dari dekat. Lalu saya pun segera keluar dan setelah melihat situasi cukup aman saya segera mengambilnya ke dalam kamar saya dan di dalamnya saya segera mencium CD itu dan tercium wangi deterjen yang harum. Belum puas dengan tindakan itu, saya segera menurunkan celana sekaligus dengan CD saya dan segera memakai CD itu dan tampak oleh saya sangat memikat yaitu terdapat renda di sekelilingnya dan sekitar selangkangannya terdapat jala-jala yang kalau dipakai oleh Mbak Eva tentu akan tampak di jala-jala ini bulu kemaluannya.
Langsung saja kemaluan saya segera menegang dan setelah mengembalikan CD-nya ke tempat semula. Saya segera masuk ke kamar mandi untuk mandi dan tentu saja saya segera melakukan onani untuk memuaskan nafsu saya. Setelah kejadian itu saya hampir setiap pagi mempunyai kegiatan rutin yaitu mengamati CD Mbak Eva dan tentu saja memakainya sambil melihat keindahannya, dan tak lama kemudian saya sudah hampir dapat mengetahui jumlah CD Mbak Eva (mungkin karena selalu mengamati CD-nya), CD Mbak Eva berjumlah sekitar 6 potong dan setiap potongnya mempunyai keunikannya baik dalam coraknya maupun warnanya sepeti warna hitam berenda, warna pink dengan lipatan lipatan kecil, dan warna kuning kilat. Tapi yang paling menarik menurutku adalah CD warna putihnya yang setengahnya yaitu bagian depannya terdiri dari renda dan bagian belakangnya terbuat dari sutra. Selain itu saya juga suka CD-nya berwarna biru langit dan di depannya yaitu tepat di arah selangkangannya terdapat gambar seekor kucing dalam gaya memberikan tanda ?peace? (lucu juga CD ini dalam pikiranku).
Semuanya berjalan lancar hingga suatu pagi ketika bangun tentu saja saya segera melihat keluar dan tampak oleh saya CD Mbak Eva. Lalu saya bermaksud untuk mengambilnya untuk diamati. Begitu melepas jepitan jemurannya dan mengambilnya tiba-tiba terdengar ada suara orang naik ke atas dan tentu saja saya terkejut dan segera melempar CD-nya ke lantai lalu saya bermaksud kembali ke kamar saya, tapi baru sampai di pintu saya melihat Mbak Eva sedang memakai baju tidur terusannya dan Mbak Eva bertanya kepada saya, ?Lho baru bangun yach?? lalu saya mengiyakannya dan bertanya, ?Mbak Eva nggak kerja hari ini?? dan dijawab, ?Nggak, malas tuh,? dan saya segera masuk ke kamar saya dengan perasaan was-was lalu tak berapa lama kemudian terdengar pintu kamar saya diketuk, dengan perasaan berdebar saya membuka pintunya.
Tampak di luar Mbak Eva dan dengan mata tajam Mbak Eva berkata, ?Boleh saya masuk? saya ingin bicara sama kamu,? dan saya pun membiarkan Mbak Eva masuk lalu Mbak Eva masuk dan bertanya sama saya,
?Kamu tadi mau mengambil celana dalam saya yach??
?Nggak kok.?
?Apanya yang nggak, buktinya itu CD saya terjatuh di lantai padahal saya sudah menjepitnya dengan kuat.?
Seperti sudah tak dapat disembunyikan saya pun mengakui kalau saya yang mengambilnya. Lalu Mbak Eva berkata lagi,
?Sudah berapa lamu kamu melakukan ini??
?Sudah hampir 2 minggu Mbak.?
?Apa yang kamu lakukan dengan CD saya??
?Saya menciumnya lalu memakainya, itu saja kok nggak ada yang lain.?
Lalu Mbak Eva tersenyum dan berkata, ?Apa enaknya kamu mencium dan memakainya, kamu mau nggak melihat saya yang memakainya dan mencium wangi yang sesungguhnya??
Seperti mendapat kesempatan emas lalu saya berkata, ?Ah.. Mbak jangan bercanda ah..?
Dan Mbak Eva berkata, ?Nggak, saya nggak bercanda, saya serius, kalau kamu nggak mau yach sudah, Mbak mau turun,? sambil Mbak Eva membalikkan badannya.
Tapi saya segera menarik tangannya dan segera berkata, ?Saya mau kok Mbak!?
Sedangkan tangan saya satunya lagi segera menarik rok baju tidurnya ke atas dan tampak oleh saya CD-nya yang menjadi kesukaan saya yaitu CD berwarna putih dengan renda di bagian depan dan bagian belakangnya terbuat dari sutra.
Lalu Mbak Eva berkata, ?Ih.. kamu jangan gitu ah..?? tapi saya segera mencium bibirnya yang mengoda itu dan Mbak Eva membalasnya dengan hisapan dan gigitan kecil dan tangannya memegang kemaluan saya yang sudah mulai mengeras itu, lalu saya melepas ciuman saya sedangkan tangan Mbak Eva masih di kemaluan saya meskipun cuma dari luar celana tidur saya.
Kemudian saya segera mendorong tubuh Mbak Eva untuk merapat di dinding, dan kemudian tangan saya mulai bergerilya di daerah sensitifnya dan tentu saja dari luar CD-nya tapi tak lama kemudian karena tak sabar saya segera memasukkan tangan saya ke dalam CD-nya dan menyentuh kemaluannya, Mbak Eva mendesah ?Uuh.. geli Jeff.. tapi nikmat sekali.. terus.. enak sekali.. uh.. ah..? Lalu tak lama kemudian kemaluan Mbak Eva sudah mulai basah. Karena sudah terangsang maka Mbak Eva segera mendorong tubuh saya ke tempat tidur dan dengan segera Mbak Eva memeloroti celana saya dan CD saya, lalu dengan pelan dia menjilat kepala kemaluan saya yang sudah menegang itu kemudian memasukannya ke dalam mulutnya hingga masuk semuanya ke dalam mulutnya dan menghisapnya seperti menghisap es batangan. Tanpa sadar karena keenakan saya mendesah, ?Uh.. enak sekali Mbak.. isap terus Mbak.. jangan berhenti..!? Lalu tangan saya mulai menjambak rambutnya dan menekan kepalanya terus, sedangkan kaki saya mulai menegang karena keenakan, lalu Mbak Eva menghentikan kegiatannya.Nama saya Jeffry dan saya kini sedang belajar di PTS di salah satu bandar utama di Indonesia, dan hari ini adalah hari pertama saya datang ke bandar ini kerana esok kuliah saya bermula. Selepas tiba dari kampung, saya segera pergi ke rumah tumpangan kerana saya sendiri tidak tahu rumah tumpangan baru. Sebaik sahaja saya sampai ke loceng, saya kemudian mendengar dari rumah bersebelahan seorang wanita pertengahan yang memanggil saya dan berkata,
Adakah anda Jeffry?
Dan saya menjawabnya,
Ya, bagaimana anda tahu ?? Saya bertanya ingin tahu.
Kemudian wanita tersebut segera berkata, "Tidak, saya adalah ibu rumah tumpangan rumah ini dan saya tinggal di sebelah ini."
Kemudian saya bergumam,
Ooh ...
Selepas itu ibu ini segera membawa saya masuk dan memperkenalkan rumah kos rendah ini.
Setelah masuk ke dalam ibu, segera menjelaskan keadaan rumahnya, rumah ini terdiri dari 4 tingkat dan di dalamnya sudah ada penduduk, seorang suami dan isteri yang menyewa tingkat 2, seorang perempuan yang mendiami 3 dan 3 pelajar dari luar kota yang mendiami tahap 4 yang terdiri 4 bilik dari bilik 3? 2 meter dan kami masing-masing menduduki bilik-bilik ini, dan bilik bagi saya menghadap ke garis pakaian. Selepas itu saya mengenali pelajar-pelajar ini dan malam itu apabila kita menonton TV (yang diletakkan pada tahap 3) saya dapat mencium wangian yang sangat menggoda. Ternyata seorang perempuan yang saya menilai berusia 35 tahun naik ke tingkat atas dan dia yang mendiami bilik ini di tingkat 3.
Kemudian saya segera mengenali dia dan dia dinamakan Eva, tetapi berdasarkan tubuh dan wajahnya dia tidak berbeza dengan wanita berusia 20-an. Wajahnya kelihatan sangat manis dan tidak menghiraukan dada dan pinggulnya sangat mencabar. Benar-benar membuat saya menelan. Kemudian saya dapati dari tiga sahabat saya bahawa Cik Eva bekerja di salon dan mungkin seorang perempuan simpanan seorang lelaki, maka saya mengangguk dalam pemahaman.
Tidak dirasakan saya telah tinggal di rumah kos rendah selama hampir 2 minggu dan jika pada waktu pagi rumah itu kosong kerana tambahan kepada tiga kawan baru saya yang pergi ke kolej pagi, Cik Eva juga selalu meninggalkan rumah dan suami dan isteri jarang pulang ke rumah ini. Singkatnya, pada waktu pagi saya sentiasa bersendirian, dan pagi ini saya bangun, sudah tentu suasana itu senyap dan saya melihat keluar tingkap yang menghadap ke tempat pakaian di mana saya dilihat mengeringkan dalam seluar hitam saya dan sudah tentu saya tahu bahawa itu seluar dalam Ms. Eva, tetapi entah bagaimana niat saya timbul untuk melihat CD dekat. Kemudian saya segera keluar dan selepas melihat keadaan itu agak selamat saya segera membawanya masuk ke dalam bilik saya dan di dalamnya saya segera mencium CD dan berbau deterjen wangi. Tidak puas hati dengan tindakan itu, saya segera mengambil seluar saya seketika dengan CD saya dan segera menggunakan CD dan ia kelihatan kepada saya sangat menarik bahawa ada renda di sekelilingnya dan di sekeliling kurs ada jaring yang jika digunakan oleh Ma'am Eva pasti akan muncul di jaring ini rambut kemaluan.
Seketika, ayam saya segera mengetatkan dan selepas kembali CD ke tempat asalnya. Saya segera pergi ke bilik mandi untuk mandi dan sudah tentu saya segera melancap untuk memuaskan nafsu saya. Selepas peristiwa itu, saya mempunyai aktiviti rutin hampir setiap pagi yang memerhatikan CD Ms. Eva dan sudah tentu menggunakannya semasa melihat kecantikannya, dan tidak lama kemudian saya hampir dapat mengetahui bilangan CD Ms. Eva (mungkin kerana saya selalu menonton CD beliau), CD Eva Cik berjumlah kira-kira 6 keping dan setiap keping adalah unik dalam gaya dan warna seperti lacy hitam, merah jambu dengan lipatan kecil, dan kuning muda. Tetapi perkara yang paling menarik pada pendapat saya ialah CD putih, separuh daripadanya adalah bahagian depan yang terdiri daripada renda dan belakangnya diperbuat daripada sutera. Selain itu, saya juga suka CD biru langit dan di hadapannya, betul-betul ke arah selangkangan, apakah gambar kucing dalam gaya memberi tanda? Damai? (lucu juga CD ini dalam fikiran saya).
Semuanya berjalan lancar sehingga suatu pagi ketika saya bangun, sudah tentu saya segera melihat dan melihat oleh CD saya Ma'am Eva. Kemudian saya berhasrat untuk mengambilnya untuk diperhatikan. Apabila saya melepaskan pakaian baju dan mengeluarkannya, tiba-tiba ada bunyi orang naik dan sudah tentu saya terkejut dan segera melemparkan CD di lantai dan saya berhasrat untuk kembali ke bilik saya, tetapi hanya di pintu saya melihat Cik Eva memakai baju tidur kanal dan Cik Eva bertanya kepada saya, "Kamu baru bangun ?? maka saya berkata ya dan bertanya, "Ma'am Eva tidak berfungsi hari ini ?? dan menjawab, "Tidak, malas, kan?" dan saya segera memasuki bilik saya dengan kebimbangan dan kemudian selepas beberapa ketika saya mendengar pintu mengetuk bilik saya, dengan perasaan berdebar saya membuka pintu.
Lihat di luar Ma'am
Kemudian Cik Eva mula melepaskan baju tidurnya dan ternyata saya sepasang payudara yang sangat mencabar itu dibungkus dalam coli yang sangat unik, tetapi seolah-olah dia tidak dapat menahannya, Cik Eva segera melepaskan branya dan melepaskan CD suteranya. Saya melihat pandangan yang sangat cantik dengan payudara bulat dan puting susu yang mencabar dan paha yang licin tetapi apa yang paling menggoda adalah pangkal paha yang dilindungi dengan perlindungan semulajadi yang agak padat tetapi terbentuk dan dikekalkan dengan sangat kemas, benar-benar membuat saya menelan keras.
Kemudian Cik Eva naik ke bahagian atas badan saya, dan dalam kedudukan berjongkok kemudian mengarahkan lubang ayam ke arah kepala kemaluan saya. Setelah menyentuh, Cik Eva dan saya menjerit dengan lembut bersama-sama ,? Uuh? dan perlahan-lahan Cik Eva menekan lubang ayamnya dan kepala kemaluan saya tenggelam ke dalamnya walaupun ia tidak terlalu sukar tetapi untuk seorang wanita seperti Cik Eva, alat kelaminnya sangat sempit, dan Cik Eva berteriak, "Sudah ... ia sakit .. tetapi terasa baik," dan saya terus menjerit ,? Kemudian Ma'am ... betapa lazatnya ayam itu ... Ma'am ... kemudian Cik Eva menekan tubuhnya ke bawah lagi dan tidak lama kemudian, semua batang kemaluan besar saya masuk ke dalam lubang surgawinya. Kemudian tubuh Cik Eva segera jatuh ke badan saya dan berteriak, "Kelihatannya sangat menyakitkan ... uh ... ouch ... uh ... ahh ..?" Setelah berehat selama hampir 5 minit, Cik Eva mula bangkit dan batang aci saya sudah tentu masih dalam lubang kemaluannya. Kemudian Cik Eva mula menggerakkan pinggulnya bolak-balik sambil tangannya menyokong badan saya dan bunyi badan bertabrakan, "Piak pret piak ..?" dan dengan pergerakan liar Mbak Eva memanjat tubuh saya dan terus menerus menggoncang tubuhnya dan terus berlumba untuk mencapai puncak kesenangan dunia dan terus mengeluh ,? Walaupun tangan saya sentiasa memerah payudara dan bermain dengannya.
Kemudian selepas hampir 10 minit Ma'am Eva berkata, "Saya mahu tiba ...?"
Saya juga berkata, "Saya juga Ma'am ... bertahan lama ...?"
Tidak lama selepas itu, Cik Eva menjerit? Umm ... saya tiba ... uh ...?
Dan saya juga merasakan empangan saya telah rosak dan menghela nafas, "Uh .. saya juga .. sungguh lazat .. ahh .. bagus ..? dan merasakan cecair panas pada alat kelamin saya, maka Cik Eva jatuh lemas di badan saya, sementara alat kelamin saya juga tidak ditarik kerana kita lemah selepas pertempuran hebat. Kemudian selepas hampir 15 minit Ma'am Eva bangkit dan tersenyum berkata, "Sangat baik Jeff ... kau hebat ..?" dan saya berkata, "Sekali lagi, Ma'am ... yach ...!? tetapi ma'am eva berkata, "masa depan, okay, saya letih ...?" Kemudian saya berkata ya, sangat kecewa.
Kemudian Cik Eva bangun dan berniat untuk mengambil pakaiannya, tetapi melihat bukit ayamnya, Cik Eva, semangat saya bangkit semula. Kemudian saya menarik tangan Cik Eva dan menolaknya dekat ke dinding kemudian saya berjongkok dan saya meletakkan kepalanya ke dalam kepalanya Cik Eva dan perlahan-lahan saya menjilatnya, dan Cik Eva mengeluh, "Awak ... terpikat ... ah .. sudah! manakala tangannya ditekan ke kepala saya, tetapi saya tidak mengendahkan amarannya sambil terus memainkan lidah saya dalam ayamnya. Selepas semua rambut kemaluan Cik Eva basah, saya beralih kepada kelentitnya dan Cik Eva mendesah dengan keras sambil menarik rambut saya ,? Uuh ... kemudian ... benar-benar baik ... benar-benar ... ah ... ahh ... ehmm ..? dan teruskan lidah saya bermain di kelentit dan lubang kemaluannya. Tidak lama selepas itu, impian Cik Eva menjadi lebih sengit dan menjerit dan mencapai orgasme kedua, oh sayang ... saya tiba ... kemudian Jeff ... uh ... uh ... uh ... hu? dan saya segera menghisap semua cairan kemaluannya.
Selepas beberapa lama, Cik Eva mula tenang dan selepas itu saya bangun tetapi badan Cik Eva sepatutnya hilang keseimbangan dan ingin jatuh, semoga saya segera menangkapnya dan dia berkata, "Huh .. anda, Ma'am sangat lemah kerana awak ..?
Dan saya berkata, "Maaf Ma'am, perkara saya sangat teruja untuk melihat Ma'am, tetapi Ma'am Eva mesti menjanjikan saya, pada masa yang akan datang Ma'am mesti membuat kesilapan hari ini."
Ma'am Eva berkata, "Ya .. Ma'am berjanji tetapi kini Ma'am mesti berehat, Ma'am sangat letih, jika kemudian ia pulih Ma'am pasti akan melayani kamu lagi, tetapi sekarang sebagai hukuman anda mesti menemani Ma'am, kerana Ma'am letih sekali lagi jatuh lagi. ?
Saya berkata, "Hey Ma'am!
Selepas mengiringi Cik Eva ke katilnya, saya mencium pipinya dan berkata, "Bersenang-senanglah, Ma'am!" Cik Eva tersenyum. Sebelum keluar dari biliknya, tangan saya meremas payudara lembutnya manakala sebaliknya adalah gerila dalam CD dan memainkan pangkal paha zakarnya. Ma'am Eva segera menatap saya dan saya segera berlari dengan senyuman dan Ma'am Eva berkata, "Anda asas tidak pernah berpuas hati yach .. dan tolong kunci pintu ..! dan saya jawab dengan penuh kepuasan ,? Kemudian saya kembali ke bilik tidur saya.
Post By : Main Judi Bola Aman Dan Terpercaya
Post a Comment